Senin, 14 November 2011

Tokoh Islam dalam Ilmu Matematika Jilid I


Rekayasa mekanika melambungkan nama Banu Musa di khazanah sains Islam. Melalui kemampuannya, Banu Musa menciptakan berbagai peralatan mesin yang terbilang pada masanya. Namun, sebenarnya bukan itu saja prestasinya. Banu Musa menoreh kan prestasi gemilang di ranah matematika.
Kepakaran Banu Musa dalam matematika bahkan layak disejajarkan dengan sejumlah tokoh besar lainnya, seperti al-Khawarizmi (780-846 Masehi), al-Kindi (801-873), atau Umar Khayam (1048-1131). Matematika dijadikan pijakan bagi Banu Musa untuk menopang kemampuanya di bidang teknik.
Perlu diketahui, Banu Musa, atau keluarga Mu sa, terdiri dari tiga bersaudara: Jafar Mu hammad bin Musa bin Shakir, Ahmad bin Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir. Ketiganya merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin Shakir.

Sabtu, 05 November 2011

Sejarah Matematika dalam Islam

Sejarah matematika Islam dimulai dengan sungguh-sungguh semenjak kehidupan al-Ma’mun(786–833). Meskipun al-Ma’mun figure penting dalam sejarah aljabar, tetapi ia bukan ahli matematika.Pada awal abad 9 Khalifah al-Ma’mun membangun akademi “ house of Wisdom” (Bait al-Hikmah) di Bagdad. Salah seorang ahli matematika pertama yang bergabung dengan institut ini adalah Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi (825 A.D).

Ia berasal dari daerah Selatan laut Aral di Asia Tengah. Beliau mentranslet naskah-naskah ilmiah dari Yunani ke dalam bahasa Arab dan juga belajar serta menulis tentang aljabar, geometrid dan astronomy. Al-Khwarizmi mempersembahkan dua tulisannya kepada khalifah Al-ma’mun yaitu tentang aljabar dan astronomi. Dari semua karya al-Khwarizmi, yang paling terkenal adalah buku  Hisab al-jabr w’al-muqabalah. Dalam buku ini kata “al-jabar” pertama kali diperkenalkan.

Buku ini yang pertama mengkaji penyelesaian persamaan linier dan kuadratik secara sistematis. Namun semuanya masih diungkap dengan kata-kata, sesekali menggunakan lambang bilangan, belum mengembangkan simbol-simbol al-jabar. Al-Khwarizmi tidak mengenal nol dan negative. Bagian pertama buku ini berjudul solusi dari persamaan. Persamaan itu adalah linier dan kuadrat yang disusun oleh unsur-unsur; unit, akar dan kuadrat. Sebuah unit adalah sebuah bilangan, sebuah akar diekspresikan dengan x dan sebuah kuadrat diekspresikan dengan x2.
Konata Izumi Dancing 2