Rekayasa mekanika melambungkan nama Banu Musa di khazanah sains Islam.
Melalui kemampuannya, Banu Musa menciptakan berbagai peralatan mesin yang
terbilang pada masanya. Namun, sebenarnya bukan itu saja prestasinya. Banu Musa
menoreh kan prestasi gemilang di ranah matematika.
Kepakaran Banu Musa dalam matematika bahkan layak
disejajarkan dengan sejumlah tokoh besar lainnya, seperti al-Khawarizmi
(780-846 Masehi), al-Kindi (801-873), atau Umar Khayam (1048-1131). Matematika
dijadikan pijakan bagi Banu Musa untuk menopang kemampuanya di bidang teknik.
Perlu diketahui, Banu Musa, atau keluarga Mu sa,
terdiri dari tiga bersaudara: Jafar Mu hammad bin Musa bin Shakir, Ahmad bin
Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir. Ketiganya merupakan putra
dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin Shakir.